Pelangi Semarang
Kota Semarang bukan hanya dikenal sebagai kota metropolitan yang berkembang pesat, tetapi juga menyimpan jejak sejarah yang kaya melalui kampung-kampung kuno yang masih lestari hingga kini. Di balik gemerlap modernitas, tersembunyi kampung-kampung yang masih menjaga identitas dan tradisinya dengan kuat. Semarang tak hanya kota yang menyimpan bangunan kolonial megah, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya yang hidup di kampung-kampung tuanya.
Beberapa Kampung Kuno di Kota Semarang seperti Kampung Kauman, yang menjadi pusat penyebaran agama Islam di Semarang sejak abad ke-18. Kampung Melayu, kawasan pemukiman tua yang sudah ada sejak masa Kesultanan Demak dulunya merupakan pusat perdagangan. Kampung Pecinan memperlihatkan harmoni budaya Tionghoa dan Jawa. Kampung Sekayu merupakan kampung tua yang unik karena berhasil mempertahankan pola hidup tradisional di tengah hiruk-pikuk kota modern.
Kampung Batik menjadi saksi sejarah kejayaan batik Semarang, warga setempat mempertahankan tradisi membatik secara turun-temurun. Kampung Bustaman dikenal luas sebagai pusat kuliner legendaris khas Semarang, kampung ini menjadi contoh nyata akulturasi budaya yang harmonis. Kampung Pekojan menjadi titik pertemuan para pedagang Muslim dari India, Arab, dan Timur Tengah di Semarang.
Penulis: Ika Dewi Retno Sari
Tebal buku: 154 halaman
Dimensi : 20 cm x 14 cm
Penerbit : CV. IAM Publishing
Kertas : Book Paper 57 gram
Isi: Full Colour