Sinopsis :
Pada puisi "Rindu" bercerita tentang kerinduan seseorang pada sahabatnya yang telah lama tak bertemu.
Pada puisi yang berjudul "Menunggu" bercerita tentang kerinduan seseorang pada kekasihnya yang menunggu di batas cakrawala dan membuatnya ceria.

“Lomba menulis puisi ini dapat mendorong semangat siswa untuk berkompetisi secara sehat, mengembangkan potensi dan kemampuan diri serta dapat menularkannya kepada rekan sesama. Begitu juga dengan puisi-puisi yang ditampilkan dalam buku ini, diharapkan dapat menambah dan mengembangkan jiwa patriotisme, mental yang siap menghadapi berbagai tantangan yang pada akhirnya akan dapat mewujudkan manusia yang berkualitas dan berkarakter. Jangan pikirkan mereka akan mendapat juara atau tidak. Pengalaman mereka mengikuti lomba akan ada efek positif yang akan mereka peroleh, terutama dalam memberikan motivasi belajar kepada mereka serta pembentukan siswa yang berkarakter. Belajar tanpa motivasi yang tinggi tidak akan memperoleh hasil yang diharapkan.”
(Drs. H. Fathan Subchi, M.A.P Anggota DPR RI 2019-2024/Sekretaris Fraksi Kebangkitan Bangsa)

Penulis :
Marwah Agustina, Nia Safitri, Siti Azizah, Diah Indah Pratiwi, Faidah Safitri, Maisaroh, Ulil Hidayah, Nur Adelina
Pembimbing :
Muttaqin Kholis Ali, M. Pd. T.

"Apresiasi tinggi saya berikan untuk berbagai Giat Literasi yang telah digagas oleh SMA Negeri 1 Tambangan. Saya merasa sangat bangga kepada anak-anak Kabupaten Mandailing Natal, di usia belia mereka dan masih duduk di bangku sekolah menengah telah berhasil meramu kata, ide, dan gagasan-gagasan yang bernas dan indah, bahasa yang artistik dari berbagai macam pengalaman kehidupan dengan kata-kata yang indah, runtut, serta penuh makna. Semoga karya mereka ini dapat diterima luas oleh masyarakat Indonesia dan bisa menjadi rujukan literasi oleh sekolah-sekolah lain. Harapan kita, di masa depan akan lahir generasi-generasi hebat yang tidak hanya sadar literasi namun dapat mengembangkan berbagai macam karya yang akan mewarnai dunia pendidikan kita. Tidak lupa pula saya haturkan terimakasih kepada guru-guru hebat yang dengan kerendahan hatinya telah menggerakkan semangat Literasi ini. Bapak dan Ibu guru adalah Pejuang tangguh masa depan anak bangsa kita.

(Erwin Efendi Lubis-Ketua DPRD Kab. Mandailing Natal)

Pelangi Senja

Sebuah Antologi
Kumpulan puisi yang berangkat dari kisah perjalanan hidup dan kenangan di masa kecil (anak), kenangan masa muda, dan kenangan di hari tua nanti.
Berharap di hari tua dapat memberikan warna dalam perjalanan hidup, seperti warna pelangi di senja hari.

Penulis : Bambang Wisnu, S.Pd
Tebal buku : 58 halaman
Dimensi : 14 cm x 20 cm
Penerbit : CV. IAM Publishing
Kertas : Bookpaper
Isi : Hitam putih