MENEMUKAN PENGEMBARA LAIN

August 20, 2025 by
MENEMUKAN PENGEMBARA LAIN
Haniek Himatul Hanifah
| No comments yet

Suatu hari tiba-tiba saja berhenti secara tergesa

Aku terhenti dan terdiam untuk sekian lama.


Entah angin apa yang memabawa singgah di sebuah gubuk tua.

Terlihat sepi tapi firasatku di gubuk ada penghuni.

Karena di depannya telah tumbuh pohon yang cukup rindang

Segar terlihat terawat.

Harusnya daun-daun kecil berguguran mengering

Nyatanya di tanah bekas sapu lidi terkuas sempurna

Pahatan tanah terlihat

Kurasa memang berpenghuni.


Mata masih menyapu ke kanan dan ke kiri

Sikap waspada tiba-tiba muncul sangat tebal

Dan benar saja

Muncul seorang laki-laki setengah muda

Raut dewasa yang telah melampaui waktu terpampang nyata

Rambutnya sudah mulai putih menghiasi kepala

Warna hitam dan putih menyerupai abu-abu menyatu secara acak

Tak seperti petakan sawah yang di tancap benih padi secara sempurna

Aku memandangnya dengan berbagai tanya

Lelaki itu terdiam dengan muka datarnya

Sepintas kemudian matanya tersenyum

Diiringi dengan bibir yang tersungging khas lelaki baya

Bijaksana tempat petuah

Sebelum aku berucap dia lebih dulu membuka kata

Aku pengembara sepertimu anak muda


Ruang Jupiter, Mei 2025

*Penulis alumni Undip. Ex teacher. Ex freelance journalis. Employee in

Kendal Library. Najwa Latifah adalah nama yang dipakai saat menjadi

seorang Penyiar aka announcer. Menyukai dunia Virgo. Tertarik belajar

Astrology, Astronomi, Psikology dan Komunikasi. Mencintai Bahasa,

Arsitektur dan Budaya di seluruh dunia.

Sign in to leave a comment

Read Next
Sejenak